Dukung Rezim Syiah Assad, Presiden Chechnya Buka Cabang Universitas Damaskus

Eramuslim – Selasa 25 April 2017, Presiden Chechnya, Ramzan Kadyrov, sepakat untuk membuka cabang Universitas Damaskus di ibukota Grazny, sebagai bagian dari kerja sama negaranya dengan rezim Syiah Bashar Al Assad di Suriah.

“Terjalin kesepakatan dengan rezim Suriah untuk membuka cabang Universitas Damaskus di Grozny, saat Mufti Chechnya Haji Salah Megève berkunjung ke Suriah,” ujar Presiden Kadyrov seperti dikutip dari kantor berita Sputnik.

Presiden Kadyrov menjelaskan bahwa kunjungan mufti Chechnya ke Suriah juga bertujuan untuk membahas mekanisme pemberian ijazah bagi mahasiswa Rusia, selain membahas bagaimana mempersiapkan pengajuan tesis ilmiah dan cabang di tiga jurusan spesialis.

Perlu diketahui, Universitas Damaskus termasuk jajaran unviersitas terendah tingkat dunia menurut lembaga Webometrics yang mengkhususkan diri dalam penilaian universitas.

Kadyrov yang sempat ramai dibicarakan di media sosial Indonesia merupakan salah satu orang dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Berulang kali ia menyatakan siap mempersembahkan hidupnya untuk membela Rusia dan presidennya.

Putin juga sempat meminta Chechnya mengirim tentara ke Suriah. Tentara Chechnya dikabarkan kini telah berada di Suriah bertugas menjaga pangkalan udara Rusia di Lattakia.

Pemerintah Suriah melalui departemen pendidikannya pada 2015 lalu telah memasukkan bahasa Rusia sebagai salah satu bahasa yang harus dipelajari para peserta didik. Selain itu, sejumlah jurusan baru sastra Rusia juga mulai dibuka di universitas-universitas di bawah pemerintah. (Kiblat/Sputnikarabic/Ram)