Al-Qassam Siapkan Senjata dan Strategi Baru untuk Hadapi Israel

Sayap militer Hamas, Batalyon Izzuddin Al-Qassam, kembali menggertak Israel yang kian brutal menyerang sejumlah lokasi di Ghaza dan Tepi Barat. Al-Qassam menegaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan perlawanan terhadap penjajah Zionis Israel di Ghaza dengan persenjataan yang belum pernah dijumpai Israel sebelumnya.

Abu Ubaidah, jubir resmi Al-Qassam mengatakan, “Ancaman Zionis Israel sudah berulangkali disampaikan namun mereka tetap gagal menjegal proses pembentukan pemerintah koalisi Palestina dan mereka gagal menghadapi ragam problematika yang mereka alami saat ini. Zionis juga gagal menghadapi semakin meningkatnya kekuatan perlawanan Palestina. Zionis gagal memaksakan keinginannya untuk memecah belah kesatuan Tepi Barat dan Ghaza agar Palestina semakin lemah. ”

Menurut Abu Ubaidah dalam konferensi persnya, ragam kelompok perlawanan akan melakukan sejumlah aksi serangan dalam sembarang waktu dengan sejumlah titik persiapan matang. Misalnya, lanjut Abu Ubaidah, serangan untuk melumpuhkan helikopter, tank dan passer Israel yang saat ini hampir setiap hari berkeliaran di wilayah Timur dan Utara Ghaza.

“Perlawanan siap menghadapi itu semua dan memberi pelajaran kepada Zionis Israel untuk tidak mengulangi lagi kebiasaan seperti itu, ” tandas Abu Ubaidah.

Menurut Abu Ubaidah, perlawanan tidak akan menyerah dan akan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. “Kita tidak akan menyambut Israel dengan bunga, tapi kami akan menghadapi mereka dengan peluru, bom, misil dan Ghaza akan menjadi kuburan bagi penjajah Zionis bila mereka berani melakukan serangan, ” tegasnya.

Al-Qassam, lanjutnya, akan menghadapi Israel dengan sejumlah taktik dan strategi baru yang belum pernah dilakukan sebelum ini untuk menyongsong sebuah perlawanan besar.

Ia juga menyinggung bahwa kini berbagai anasir perlawanan sudah mengetahui bahwa Israel berencana melakukan serangan besar ke sejumlah lokasi di Palestina. Perlawanan Palestina berhasil mencium laporan intelejen Zionis Israel yang menyebutkan kadar kekuatan senjata kelompok perlawanan Palestina, juga tentang lorong-lorong penyusupan senjata ke Palestina. (na-str/pic)