Anak Bungsu Mantan Presiden Mursi Dibunuh

Beberapa situs berita lokal melaporkan kematian tersebut dengan menyatakan tidak ada kecurigaan kriminal. Putra Morsi dikabarkan telah menderita beberapa masalah kesehatan sebelumnya dan dia mengalami kesedihan atas kepergian ayahnya.

Mursi yang merupakan presiden Mesir pertama yang terpilih secara demokratis meninggal pada 17 Juni 2019. Dia bertahun-tahun dipenjara ketika menunggu persidangan atas tuduhan yang menurutnya dan pengamat hukum bermotif politik. Dia digulingkan dalam kudeta militer 2013 yang dilakukan oleh Presiden Abdel Fattah el-Sisi.

Kepala tim hukum Guernica 37, Toby Cadman, mengatakan kepada Middle East Eye bahwa keadaan seputar kematian itu misterius. Abdullah hidup dalam ketakutan akan nyawanya setelah secara terbuka menuduh beberapa pejabat pemerintah membunuh ayahnya. Melalui Twitter, Abdullah menyebut beberapa individu, termasuk Menteri Dalam Negeri Mesir, Mahmoud Tawfiq, dan hakim yang mengawasi persidangan Mursi, Mohamed Shereen Fahmy, sebagai kaki tangan dalam pembunuhan ayahnya.

Tim hukum Mursi mengatakan, Jaksa Penuntut Umum Mesir kemudian mendakwa seorang perempuan berusia 36 tahun bernama Randa Ali Shaker Ali Asran dengan pembunuhan berencana atas kematian Abdullah. Para pengacara mengatakan Asran tidak mendapatkan penyelidikan yang transparan. (rol)