Di Era Qadafi, Libya Sukses Cetak Jutaan Penghafal Alquran

Menghafal Alquran kini mentradisi di masyarakat Libya. “Itu sebabnya, jika ada perlombaan menghafal Alquran yang digelar di negara Islam di dunia ini, biasanya juaranya, mulai juara pertama hingga juara ketiga diraih oleh penghafal Alquran asal Libya,” ungkap Mahmud dalam bahasa Arab fushah.

Yang menarik, geliat dan semarak dakwah di Libya, menular ke sejumlah negara berpenduduk asli Afrika lainnya. Menurut Mahmud, di Afrika, ribuan penduduk memeluk Islam setiap harinya melalui usaha dan bimbingan Moamar Khadafi.

Tahun lalu, sembilan juta penduduk di beberapa negara di Afrika memeluk Islam. Tahun lalu setelah berziarah ke Mogadishu, sebanyak 43 ribu penduduk masuk Islam dari satu negara.

”Moamar Khadafi adalah seorang tokoh yang senantiasa mengajak semua manusia untuk memeluk agama Islam. Dengan cara bijaksana dan contoh teladan yang sangat baik. Sampai-sampai tak ada orang yang dikunjunginya Moammar Khadafi kecuali diajaknya untuk memeluk Islam,” papar Mahmud.

Lebih lanjut Mahmud mengungkapkan, setiap kali Qadafi berkunjung ke sebuah negara di Afrika, dia selalu mengajak orang lain untuk memeluk Islam. Atas kerja keras Moammar Khadafi, di Afrika kini puluhan raja sudah memeluk Islam.

”Bersama sembilan raja ini ikut sekitar delapan juta penduduk asli Afrika memeluk Islam. Alhamdulillahdakwah di Afrika berjalan baik atas kerja keras Panglima Moammar,” ungkap Mahmud.

Libya pada masa Qadafi, merekrut banyak juru dakwah dari berbagai negara. Mereka bukan hanya mengajarkan dakwah, tapi juga mengajarkan bahasa Arab di lingkungan penduduk asli Afrika. Tak kurang dari tiga ribu guru yang dikirim dari Libya dan negara-negara Islam lainnya ke sejumlah negara yang berpenduduk asli Afrika untuk mengajarkan Islam yang benar. (rol)