Eramuslim.com – Industri produk halal semakin penting di Inggris pasca-Brexit. Inggris perlu bersaing di industri pasar halal setelah meninggalkan Uni Eropa.
Hal tersebut disampaikan oleh ahli strategi konsultan halal Imarat Consulting, Abdalhamid Evans, dalam seminar halal. “Jika kita ingin terbuka untuk bisnis dengan seluruh dunia, industri halal salah satu peluangnya. Muslim adalah satu-satunya kelompok agama besar yang diproyeksikan akan tumbuh lebih cepat dari populasi dunia secara keseluruhan. Pasar Islam akan lebih besar dari China,” ujar Abdalhamid Evans seperti dilansir fginsight.com (27/2).
Menurut Evans, salah satu sektor halal yang menguntungkan yaitu industri makanan halal. Di mana saat ini, terdapat 1,6 miliar Muslim di dunia. Untuk itu, dia mendorong, para pelaku usaha untuk berpikir lebih luas agar dapat memanfaatkan peluang dari industri makanan halal ini.
“Ini dikarenakan, setiap wisatawan pasti memerlukan makanan dalam melakukan perjalanan wisatanya,” katanya. Ia berharap, industri makanan halal dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Inggris yang akan membantu orang untuk melihat nilai pasar.
Evans mengatakan, selain industri makan halal, sektor lain yang memiliki peluang yaitu produk daging halal. Menurutnya, dalam menjalankan industri pasar halal maka sangat penting bagi Inggris untuk memiliki lembaga sertifikasi halal yang terakreditasi.
Sehingga produk yang dihasilkan terjamin kehalalannya. Tanpa adanya sertifikasi tersebut maka akan sulit bagi pelaku usaha untuk melakukan ekspor ke pasar Muslim yang lebih besar,” katanya. (kl/rol)
