Eramuslim.com – Somalia mengatakan bahwa pihaknya telah memutuskan hubungan diplomatik denganIran, di tengah konflik dengan Arab Saudi yang sedang berlangsung.
Sebuah pernyataan dari Kementerian Somalia Luar Negeri mengumumkan “keputusan untuk memutuskan hubungan diplomatik (dengan Iran)” dan memberi diplomat Republik Syiah tersebut waktu 72 jam untuk meninggalkan Somalia.
“Langkah ini telah diambil setelah pertimbangan hati-hati dan dalam menanggapi campur tanganterus menerus Republik (Syiah) Iran dalam urusan internal Somalia,” kata pernyataan itu sebagaimana dikutip World Bulletin pada Kamis (7/1).
Arab Saudi telah terlebih dahulu memutus hubungan diplomatik dengan Republik Syiah Iran, di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara tersebut yang diawali keputusan Saudi untuk mengeksekusi pendeta Syiah terkemuka Nimr An-Nimr, yang menjadi provokator utama di balik gerakan protes anti–Pemerintah negeri Kerajaan tersebut pada 2011 lalu.
Tak lama setelah itu, Bahrain, Uni Emirat Arab (UEA) dan Sudan telah menyusul jejak Arab Saudi dalam memutus hubungan diplomatik dengan Republik Syiah Iran.(ts/middleeastupdate)
