Wakil Ketua Ikhwanul Muslimin Mesir, Mohammed Habib mengatakan, penangkapan terhadap sejumlah aktivis Ikhawanul Muslimin hari Selasa kemarin terkait dengan kunjungan Gamal Mubarak-putera bungsu Presiden Mesir Husni Mubarak-ke Amerika Serikat.
Kunjungan Gamal ke AS membahas berbagai persoalan antara lain, isu suksesi di Mesir dan peran gerakan Ikhwamul Muslim dalam memberikan dukungan pada perjuangan rakyat Palestina di Gaza.
Habib mengkritik kunjungan tersebut yang dianggapnya telah merusak reputasi dan harga diri negara Mesir. Ia juga mengecam penangkapan terhadap para aktivis Ikhwanul Muslimin yang dianggapnya sebagai bentuk tekanan pemerintahan Mubarak untuk membungkam perjuangan Ikhwanul Muslimin dalam upaya melakukan reformasi sistem politik di Negeri Piramida itu.
Dalam situs Ikhwanul Muslimin disebutkan, aparat keamanan Mesir hari Selasa kemarin melakukan operasi penangkapan terhadap para aktivis Ikhwanul di berbagai tempat, mulai dari Kairo sampai kawasan Delta Sungai Nil.
Dalam operasi tersebut, aparat keamanan Mesir menangkap sekitar 29 anggota Ikhwanul Muslimin dengan tuduhan membahayakan keamanan negara dan akan menjalani proses hukum di pengadilan. Diantara tokoh Ikhwan yang ditangkap adalah Mustapha El-Gheneimy, sekretaris jenderal persatuan dokter di kota Gharbiyyah.
Menurut data Ikhwanul Muslimin, saat ini ada sekitar 270 aktivis mereka yang masih mendekam di penjara-penjara Mesir. (ln/IkhWeb)
