Pasukan Mahakim Islamiyah Kuasai Enam Wilayah Strategis Mogadishu

Setelah tersingkir selama kurang lebih satu tahun, kekuatan pasukan Koalisi Mahakim Islamiyah di Somalia, berhasil bangkit kembali. Baru-baru ini, informasi dari Somalia menyebutkan mereka telah berhasil menguasai kembali enam wilayah penting di Mogadishu.

Mereka juga sudah menerapkan sistem pengamanan dengan membersihkan wilayah itu dari para pencuri dan perampok yang ada di jalan-jalan. Demikian penuturan sejumlah saksi mata, para penduduk setempat.

Para pengamat militer dan politik Somalia mengungkapkan bahwa kebangkitan kembali kekuatan Koalisi Mahakim Islamiyah menghadapi militer pemerintah sementara Somalia dan Ethiopia, dilakukan dengan pilihan perang gerilya dan juga dengan dukungan kerabat mereka yang ada di Mogadishu. Di samping itu, juga sebagai balasan karena pasukan asing telah melakukan pelanggaran terhadap hak warga sipil di Mogadishu.

Sejumlah penduduk menyampaikan keterkejutannya, dalam beberapa pekan terakhir, pasukan Mahakim Islamiyah telah menyebar di beberapa titik di Selatan Mogadishu. Disebutkan ada enam wilayah yang sudah dikuasai oleh pasukan Mahakim Islamiyah dari total 16 wilayah di Mogadishu. Di antara enam wilayah itu, termasuk lokasi pasar Bekare yang merupakan pusat perbelanjaan di Mogadishu dan menjadi tempat strategis bagi perekonomian kota. Sejumlah bangunan dan alat transportasi juga dikuasai oleh pasukan Mahakim Islamiyah.

Para pejuang Mahakim Islamiyah tidak hanya menyerang pasukan pemerintah sementara yang didukung pasukan Ethiopia, tetapi juga melakukan patroli keamanan untuk menangkap para pencuri dan perampok yang bertebaran di berbagai tempat. Mereka adalah orang-orang yang kerap merampok harta benda penduduk di sejumlah wilayah yang mereka kuasai.

“Pasukan Mahakim Islamiyah bahkan membunuh sejumlah kepala gank perampok di Mogadishu. Mereka lalu mengirimkan surat ancaman pada para pemuda yang merampok hp dengan senjata, ” ujar Muhammad Haefo (26), penduduk Mogadishu. Karena itu, ia menambahkan, para pencuri itu melarikan diri dari Mogadishu. “Kini masyarakat bisa menampakkan hand phone mereka tanpa takut, ” jelasnya lagi.

Pekan lalu, pasukan pemerintah sementara Somalia mendapat serangan kuat secara gerilya dari pasukan Mahakim Islamiyah. Serangan itu terjadi selama tiga hari berturut-turut di sejumlah lokasi yang mereka kuasai. (na-str/iol)