Rakyat dan Korporasi Turki Bersatu Boikot Produk AS

“Reaksi Turki atas sanksi AS baru-baru ini dengan tambahan tarif bernilai 533 juta dolar AS,” kata Menteri Perdagangan Turki Ruhsar Pekcan, yang dikutip kantor berita resmi Turki, Anadolu.

Sementara itu, mereka lokal dan asing yang beroperasi di Turki bersiap untuk menaikkan harga produk mereka dalam tindakan untuk menyesuaikan diri dengan nilai tukar mata uang asing.

“Kami akan menaikkan harga kami sebesar 20 persen,” kata seorang direktur merek barang kepada Xinhua. Ia tak bersedia menyebutkan nama perusahaannya.

“Kami adalah cabang perusahaan tekstil asing produksi luar negeri dengan menggunakan dolar AS dan menjualnya dengan mata uang Turki,” katanya.

“Dalam kondisi ini, tak mungkin kami melanjutkan operasi kami di sini dengan harga yang sama,” direktur itu menjelaskan.

“Dalam kehidupan pekerjaan kami, saya melihat sangat banyak pembeli untuk pertama kali,” kata Ayse Solmaz, seorang pekerja toko pakaian di Jalan Istiklal, kepada Xinhua. [Ant].