Sejumlah Negara Muslim Boikot Paris International Book Fair

Yaman memutuskan untuk tidak ikut dalam Paris International Book Fair, sebagai protes atas tindakan panitia penyelenggara yang mengundang Israel sebagai tamu kehormatan.

Menurut Menteri Kebudayaan Yaman, Muhammad Abubakr al-Maflahi, Rabu (5/3), pemerintah Yaman memutuskan boikot atas keikusertaan Israel, karena tindakan negara Zionis itu yang telah melakukan serangan brutal terhadap warga Palestina yang tak berdaya.

Selain Yaman, negara-negara lainnya, seperti Libanon, Arab Saudi dan Mesir, sudah lebih dulu mengumumkan boikot terhadap pelaksaan Paris International Book Fair, karena keikutsertaan Israel.

Aksi boikot dilakukan sejumlah negara, setelah organisasi Islamic Educational, Scientific and Cultural Organization (ISESCO) pada tanggal 27 Februari lalu menyerukan 50 negara anggotanya untuk membatalkan partisipasi mereka dalam Paris International Book Fair.

Panitia penyelenggara telah mengundang 39 penulis asal Israel untuk berpartisipasi dalam festival buku yang akan berlangsung mulai tanggal 14-19 Maret mendatang, yang diselenggarakan untuk merayakan 60 tahun berdirinya rejim Zionis di Israel. (ln/presstv)