Trump Undang Muslim Uighur ke Gedung Putih

Eramuslim.com – Selama ini kerap memicu sentimen keagamaan di Amerika Serikat, Presiden Donald Trump kini menarik perhatian karena mengundang sejumlah kelompok korban persekusi di berbagai negara, termasuk Muslim Uighur, ke Gedung Putih pada Rabu (17/7).

Dalam pertemuan di Ouval Office itu, Jewher Ilham selaku perwakilan dari komunitas Muslim Uighur, menceritakan kepada Trump sedikit kisah pilunya saat hidup di Xinjiang, China.

Dilansir Reuters, Ilham mengatakan bahwa ayahnya adalah salah satu dari banyak orang Uighur yang “dikurung di kamp konsentrasi” di Xinjiang. Ia pun tak pernah lagi berbicara dengan ayahnya sejak 2017.

Selain Ilham, Gedung Putih juga mengundang tiga orang lainnya yang berasal dari kelompok korban diskriminasi China.

Mereka adalah Yuhua Zhang selaku praktisi Falun Gong; penganut Buddha Tibet, Nyima Lhamo; dan seorang Kristen, Manping Ouyang.