Eramuslim – Seorang pejabat tinggi Gedung Putih mengungkapkan bahwa Presiden Obama telah mengetahui sebelumnya mengenai rencana invasi koalisi regional Arab terhadap pemberontak Syiah Houthi di Yaman.
Pejabat yang tidak mau disebutkan namanya tersebut mengatakan bahwa konsultasi Riyadh dengan Washington mengenai invasi di Yaman telah berlangsung hingga di tingkat tertinggi.
“Arab Saudi telah berkoordinasi terlebih dahulu dengan Washington sebelum dimulainya operasi militer di Yaman,” ujar pejabat tersebut seperti dilansir kantor berita Reuters.
Sementara itu Duta Besar Saudi untuk Washington, Adel al-Jubeir, mengatakan bahwa operasi militer terhadap Houthi dimulai pukul 7 malam waktu Washington, setelah berkoordinasi dengan sekutu Arab Saudi dan Amerika Serikat.
Berikut nama sepuluh negara yang mengumumkan partisipasi mereka dalam invasi “paket badai” terhadap pemberontak Syiah Houthi adalah Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Bahrain, Mesir, Maroko, dan Sudan, Pakistan, Yordania dan UEA. (Alarabiya/Ram)
