Saudi Tukar Tawanan Dengan Pemberontak Syiah Houthi

Saudi soldiers stand at attention in front of tanks during a visit by Deputy Defence Minister Prince Khaled bin Sultan (unseen) at Al-Khoba in the southern Jizan province near the border with Yemen on January 27, 2010. Sultan said that Yemeni Shiite rebels were chased out of the kingdom and did not pull out on their accord as they claim. The leader of Shiite rebels, known also as Huthis, had announced on January 25 the voluntary withdrawal of his fighters from positions occupied within Saudi Arabia. AFP PHOTO/STR (Photo credit should read -/AFP/Getty Images)

“Kami berharap masa gencatan senjata yang saat ini berlaku di Yaman sebagai pintu masuk kedatangan bantuan kemanusiaan di seluruh daerah, dan dimulainya perundingan damai Suriah sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan nomor 2216,” seperti dikutip Saudi Press Agency (SPA).

Ini adalah pertukaran tawanan kedua antara Kerajaan Arab Saudi dengan pemberontak Syiah Houthi Yaman, dimana 7 orang warga Syiah ditukar dengan masuknya bantuan kemanusiaan di sejumlah daerah.

Konflik di Yaman bermula saat pemberontakan Syiah Houthi Yaman menguasai ibukota Sana’a pada akhir tahun 2015 dan mengumumkan kudeta pemerintahan Presiden Abed Rabbo Mansur Hadi. (Skynewsarabia/Ram)