Ingin Bergabung Dengan Daulah Islam, Gadis 19 tahun Asal Amerika Diciduk Pihak Keamanan Di Bandara AS

Thanksgiving Travelers Brave One Of Busiest Travel Day Of YearSeorang gadis asal warga negara Amerika ditangkap pihak keamanan AS setelah terbukti sedang bersiap-siap pergi ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok mujahidin melawan pemerintah Bashar al Assad, seperti dirilis dalam sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh pengadilan di AS.

Dokumen pengadilan yang diterbitkan hari Rabu (02/07) kemarin menunjukan seorang gadis berusia 19 tahun diberhentikan di bandara Denver saat akan melakukan perjalanan ke Jerman kemudian Turki sebelum menuju Suriah.

Dalam sidang pengadilan yang digelar di Colorado menyatakan Shannon Conley dan tunangannya berusia 32 tahun, didakwa melalui internet telah menyebarkan paham sesat yang mempersepsikan Islam mewajibkan berpartisipasi dalam jihad terhadap orang-orang kafir.

Menurut pernyataan pihak berwenang Colorado menyatakan bahwa gadis yang berprofesi perawat tersebut telah dilatih menggunakan senjata api dan sejumlah keterampilan lain.

Ketika ditanya oleh polisi gadis tersebut mengakui bahwa ia ingin bergabung dengan pasukan revolusi dan membantu mereka untuk mengetahui taktik militer AS. Ia juga menyatakan akan memberitahukan pihak keluarganya setelah meninggalkan Amerika Serikat.

Pihak pengadilan menyatakan bahwa gadis tersebut menghadapi ancaman hukuman 5 tahun penjara dan denda sampai dengan 250,000 dolar AS. (Skynewsarabia/Ram)