Eramuslim – Menteri Pertahanan Zionis Israel, Moshe Yaalon, mengungkapkan bahwa negaranya telah mengetahui perkara hibah Pulau Tiran dan Sanafir dari pemerintah Mesir kepada Kerajaan Arab Saudi beberapa pekan sebelum kedatangan Raja Salman pada Kamis (07/04) pekan kemarin.
“Penyerahan kedaulatan atas pulau Tiran dan Sanafir merupakan buah dari kesepakatan Quartet antara Mesir, Arab Saudi, Zionis Israel dan Amerika Serikat,” ujar Moshe Yaalon dalam pernyataan persnya pada hari Selasa (12/04).
Moshe Yaalon menjelaskan bahwa persetujuan Amerika Serikat dalam kesepakatan ini karena terkait perjanjian damai antara Mesir dan pemerintah Zionis Israel dan keberadaan pasukan multinasional.
Menurut Moshe, pihak Kerajaan Arab Saudi telah berjanji akan menjamin kebebasan semua pihak khususnya kapal-kapal Zionis Israel untuk melewati selat Tiran yang berada diantara Laut Merah dan teluk Aqaba dalam sebuah keterangan tertulis.
Jum’at 8 april 2016 pemerintah Mesir dan Arab Saudi telah menandatanganidemarkasi perjanjian perbatasan maritim dalam kunjungan resmi Raja Salman bin Abdul Aziz, termasuk penyerahan kedaulatan atas kedua Pulau Tiran dan Sanafir kepada Arab Saudi. (Rassd/Ram)
