Juara Dunia Kriket, 2 Atlet Muslim Inggris Hindari Perayaan Minum Sampanye

Eramuslim – Saat suasana hati riang atau sedang berada di situasi yang betul-betul menyenangkan, tidak sedikit dari kita yang bisa bersikap melakukan hal-hal di luar batas.

Namun kebablasan karena riang gembira merayakan kemenangan tidak berlaku bagi dua atlet Muslim tim nasional kriket Inggris, Moeen Ali dan Adil Rashid.

Keduanya menarik perhatian dunia ketika dalam momen perayaan kemenangan atas tim kriket nasional Inggris melawan tim nasional Selandia Baru di ajang Piala Dunia 2019 Cricket World Cup baru-baru ini.

Dua atlet Muslim tim kriket nasional Inggris, Moeen Ali dan Adil Rashid tersebut menarik perhatian publik dunia, atas keteguhan keduanya untuk tetap taat pada ajaran agama Islam yang diyakini walau tengah larut dalam suasana kebahagiaan, meraih kemenangan sebagai juara dunia.

Sebagaimana dilapor Halalzilla, Senin (29/7/2019) keduanya terlihat bergegas pergi sebelum perayaan sampanye dimulai. Mengingat sebagai seorang Muslim yang taat, tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi minuman alkohol.

Sikap ini pun alhasil membuat keduanya dipuji oleh sesama Muslim karena dinilai berhasil menegakkan prinsip-prinsip agama yang diyakini meskipun diawasi oleh jutaan orang di seluruh dunia.

Sementara itu, dalam momen kesempatan yang sama tidak hanya Moeen Ali dan Adil Rashid yang membuat banyak orang terkesan. Sang kapten tim, Eoin Morgan juga disebutkan telah membuat banyak orang Muslim terpukau, dengan komentarnya.

Kala itu, pria asal Irlandia tersebut diwawancara media setempat tentang kemenangan tim nasional Inggris. Eoin ditanya, “Apakah keberuntungan Irlandia?” atau yang biasa disebut Irish Luck, jadi salah satu faktor kesuksesan tim kriket nasional Inggris menjuarai Piala Dunia.