Kalah Dari Pejuang Palestina, Zionis Israel Kembangkan Sistem Pertahanan Rudal Balistik Arrow 3

Eramuslim – Rabu 18 Januari 2017, Kementerian Pertahanan Zionis Israel mengumumkan bahwa sistem pertahanan anti-rudal balistik yang akan memperkuat armada Yahudi dalam menghadapi apa yang disebut “Star Wars” telah siap digunakan.

Angkatan Udara Zionis Israel akan menerima rudal Arrow 3 dalam wkatu dekat. Sistem pertahanan Arrow 3 merupakan proyek kerjasama Israel Aircraft Industries dengan perusahaan Boeing AS yang didanai oleh pemerintah Washington, ujar Kemenhan dalam pernyataannya.

Kemenhan Zionis Israel mengklaim bahwa system pertahanan udara Arrow 3 dan Arrow 2 yang telah beroperasi sejak tahun 2000 akan mampu mengurangi secara signifikan kemungkinan serangan rudal balistik ke wilayah pendudukan Zionis Israel.

ISRAEL - DECEMBER 2:  In this photo released by Israel Aircraft Industries, an Arrow II anti-missile missile is successfully launched December 2, 2005 from an unnamed military base in central Israel. Israel conducted a successful test-firing of the ballistic missile against an Iranian-style rocket amidst newspaper reports that Iran has signed a deal to buy Russian tactical surface-to-air missile systems, and one day after Prime Minister Ariel Sharon warned of the dangers of a nuclear Iran.  (Photo by IAI via Getty Images)

Sistem pertahanan Arrow 2 dirancang untuk mencegat rudal pada jarak tinggi dan rendah dalam atmosfer. Sedangkan Arrow 3 dirancang untuk mencegat rudal hingga luar angkasa, dimana di mana hulu ledak akan berubah menjadi proyektil untuk menghancurkan target rudal musuh.

Pendudukan Zionis Israel percaya bahwa kedua sistem pertahanan udara ini dapat menghancurkan rudal berhulu ledak nuklir, ataupun senjata biologis dan kimia.

Perlu diketahui bahwa dalam agresi 2014 ke Jalur Gaza, sistem pertahanan Iron Dome dan Arrow 2 penjajah Zionis Israel tidak mampu menghentikan ratusan roket dan rudal yang diluncurkan pejuang Palestina ke wilayah pendudukan. (Skynewsarabia/Ram)