Kanselir Austria Akan Segera Berlakukan Larangan Cadar Di Tempat-Tempat Umum

LONDON - OCTOBER 14:  A woman wearing a niqab veil listens during a seminar organised by the women?s chapter of Hizb-ut-Tahrir Britain, to challenge the remarks made by Jack Straw and other British ministers against the veil on October 14, 2006 in London, England. Britain's Leader of the House of Commons Jack Straw made comments last week regarding his view that veils such as the Burqa and Niqab split communities.  (Photo by Scott Barbour/Getty Images)
LONDON – OCTOBER 14: A woman wearing a niqab veil listens during a seminar organised by the women?s chapter of Hizb-ut-Tahrir Britain, to challenge the remarks made by Jack Straw and other British ministers against the veil on October 14, 2006 in London, England. Britain’s Leader of the House of Commons Jack Straw made comments last week regarding his view that veils such as the Burqa and Niqab split communities. (Photo by Scott Barbour/Getty Images)

Eramuslim – Kanselir Austria Christian Kern dikabarkan akan segera menerapkan larangan penggunaan cadar di tempat-tempat umum, dalam rangka program peningkatan pengawasan dan keamanan yang dilakukan pemerintah.

Dalam keteranganya, Kanselir Christian Kern menekankan bahwa dirinya tidak ingin 600 ribu Muslim yang tinggal di negara ini merasa bahwa mereka bukan bagian dari masyarakat Austria.

Kabinet Austria telah menyetujui program larangan cadar dan peningkatan pengawasan serta keamanan setebal 35 halaman, dan baru akan mulai diterapkan di seluruh wilayah Austria dalam 18 bulan ke depan.

Selain 2 kebijakan diatas yang dianggap menyudutkan umat Islam, pemerintah WIna juga akan memberlakukan perjanjian kontrak menerima nilai-nilai budaya Austria kepada setiap imigran pencari suaka yang telah diberikan hak tinggal.

Dan bagi mereka yang tidak menerima nilai-nilai budaya masyarakat Austria dipersilahkan untuk meninggalkan negara ini. (Skynewsarabia/Ram)