Eramuslim – Jum’at 24Juni 2016, Perdana Menteri Inggris David Cameron mengumumkan akan mengundurkan diri dari jabatannya pada bulan Oktober mendatang, setelah kalah dalam referendum pemilihan untuk bergabung atau keluar dari Uni Eropa yang diselenggarakan pada hari Kamis (23/06) kemarin.
“Saya tidak berpikir untuk tetap melanjutkan kendali kepemimpinan negara ini menuju tujuan berikutnya,” ujar Cameron kepada wartawan di di luar kediamannya di Downing Street.
Cameron melanjutkan, “Sudah saatnya bagi Partai Konservatif untuk memilih perdana menteri baru dalam konferensi tahunan partai yang akan berlangsung dalam 3 bulan mendatang, dan meminta perdana menteri terpilih untuk tetap melanjutkan proses keluar dari keanggotaan Uni Eropa.”
Inggris sendiri baru akan keluar dari keanggotaan Uni Eropa pada bulan Oktober mendatang setelah merampungkan sejumlah proses dan administrasi negara anggota.
Hasil akhir referendum menunjukan bahwa 51,9% dari pemilih Inggris (setara dengan 17,4 juta orang) mendukung negaranya untuk keluar dari Uni Eropa setelah menjadi anggota selama 43 tahun, dibandingkan dengan 48,1% (16,1 juta) menyatakan dukungan mereka untuk tetap menjadi anggota Uni Eropa. (Aljazeera/Ram)
