Laporan Khusus

Konferensi musim gugur targetnya bukan untuk mencari solusi masalah Palestina. Tapi hanya merupakan upaya AS untuk keluar dari krisis yang kini mereka alami dari banyak sisi.

Adalah sangat aneh, sosok Abu Zayd yang terang-terangan menghujat al-Quran dan juga menjelek-jelekkan Imam Syafii dalam berbagai karyanya justru dipromosikan pemikirannya oleh Departemen Agama RI.

Saya sangat berbahagia dengan sampainya undangan yang mulia dari Anda untuk mengikuti muktamar yang fenomenal ini, yang merupakan momentum bersejarah dan penting. Sungguh Saya sangat berharap kondisi agar memungkinkan bisa ikut serta, namun Saya mohon Anda memberikan saya maaf karena ketidak-mungkinan ini.

Inilah masjid yang didirikan di dekat makam shahabat Nabi SAW, Abu Ayyub AL-Anshari, di mana beliau berpesan agar jasadnya dimakamkan di negeri terjauh di mana umat Islam dapat merebut wilayah, dan tempatnya ada di Istanbul

Sebuah paradoks yang mengharukan kalau kita melihat kehidupan sehari-hari masyarakat muslim Turki. Akibat gerakan sekulerisme yang sistimatis, didukung kekuatan yahudi international, meski masih berstatus muslim, namun implementasi ajaran Islam sehari-hari sangatlah jauh.

Dari Indonesia hadir tidak kurang dari 30 orang dan nampak hadir di tengah acara ini K. H. Shiddiq Amien, pimpinan ormas Persatuan Islam (PERSIS), Eri Sudewo, Dr. Muqaddam dari KNRP, dan juga ustadz Hilmi Aminudin, ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Salah satu faktor kekuatan adalah pers. Bila sebuah ideologi mengalami kelemahan di bidang pers, maka ideologi itu akan ikut lemah. Karena itu masalah Al-Quds harus diimbangi dengan kekuatan pers.

Pimpinan gerakan Islam di Palestina di tahun 1948, Raid Shalah, dan Uskup Attallah Hanna dari Gereja Ortodoks Palestina menyerukan persatuan dan aksi nyata bebaskan al-Quds dari Zionis-Israel.

Selama tiga hari sejak Kamis hingga Sabtu, 15 s/d 17 Nopember 2007 akan digelar berbagai kegiatan. Khusus dari ruang sidang, telah disusun agenda yang cukup menarik untuk menjadi topik besar pertemuan international ini.

Indonesia dalam pertemuan pembukaan Al-Quds International Forum ini mendapat kehormatan untuk menjadi pemberi sambutan pertama yang diwakili oleh Ketua MPR-RI, Dr. Hidayat Nur Wahid, MA.