Lindungi Rumah Allah Dari Serbuan Kelompok Anti-Islam, Muslim Kulit Hitam AS Angkat Senjata Untuk Berjaga

Krystal Muhammad with a shot gun and other members of the New Black Panther Party stand guard across the Muhammad Mosque in Dallas, Saturday, April 2, 2016. (Jae S. Lee/The Dallas Morning News)
Krystal Muhammad with a shot gun and other members of the New Black Panther Party stand guard across the Muhammad Mosque in Dallas, Saturday, April 2, 2016. (Jae S. Lee/The Dallas Morning News)

Eramuslim – Umat Islam kulit hitam di negara bagian Dallas Amerika Serikat dikabarkan mempersenjatai diri untuk menjaga sebuah masjid dari aksi penyerbuan kelompok ekstrimis anti-Islam AS, seperti dilansir surat kabar Dallas Morning News.

Ketegangan meningkat sepanjang akhir pekan kemarin setelah kelompok ekstrimis anti-Islam yang menamakan dirinya “Kantor hubungan Amerika-Islam” berunjuk rasa di depan salah satu masjid umat Islam di kota Dallas pada hari Sabtu (02/04) kemarin.”

Tidak terjadi benterokan apapun selama aksi unjuk rasa berlangsung, umat Islam yang berjaga menggunakan senjata hanya berjaga di depan Masjid Muhammad untuk mencegah penyerangan dari kelompok Kantor hubungan Amerika-Islam.

Menurut penelusuran yang dilakukan Fox News, sejak awal para pengunjuk rasa yang merupakan warga kulit putih telah berencana membawa senjata selama melakukan aksi protes di depan Masjid Muhammad untuk memprovokasi umat Islam melakukan penyerangan.

Masyarakat Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya kini dilanda dengan perasaan Islamofobia setelah media secara besar-besaran mengeksploitasi perang di Irak dan Suriah serta sejumlah kasus pemboman kelompok ekstrimis yang mengatas namakan agama di sejumlah negara Eropa. (Rassd/Ram)