Lockdown Dicabut, Kasus Baru dan Kematian di Bangladesh Meroket

Eramuslim – Pemerintah Bangladesh telah mencabut kuncian atau lockdown yang berfungsi untuk menghentikan penyebaran vius corona baru di sana. Akibatnya negara itu sedang mencatatkan rekor lonjakan kasus baru dan kematian akibat Covid-19.

Sejak Minggu (31/5), juru bicara Departemen Kesehatan, Nasima Sultana megatakan, kuncian telah dicabut dan warga sudah dipebolehkan untuk kembali bekeja. Meski tetap harus menggunakan masker dan menjaga jarak sosial.

“Penguncian telah dicabut dan kami hampir menuju kehidupan biasa kami,” ujar Sultana sepeti dikutip CNA.

Pencabutan kuncian hanya terjadi dua hari setelah pada Jumat (29/5), Bangladesh memindam dana darurat pandemik dari Dana Moneter Internasional (IMF).

Pada Minggu, Bangladesh juga melaporkan lonjakan kasus Covid-19 harian dan kematian tertinggi, yaitu 2.545 kasus baru dan 40 kematian baru. Sehingga totalnya, sudah ada 47.151 kasus Covid-19 dan 650 kematian di Bangladesh.

Meski infeksi terus menyebar, di Dhaka, terlihat para pekerja mulai memenuhi kereta api. Lalu lintas pun sudah macet.

Lockdown di Bangladesh sendiri sudah diberlakukan pada 26 Maret dan mulai dilonggarkan secara bertahap dalam beberapa pekan terakhir. (Rmol)