Memanas, Media Turki Bocorkan 10 Lokasi Pangkalan Militer AS di Suriah

Eramuslim – Langkah kantor berita Anadolu Agency (AA) mengungkapkan 10 lokasi pasukan khusus AS dan Perancis di Suriah utara menuai kemarahan Amerika Serikat. Dalam pernyataannya, Washington menyebut hal ini dapat membahayakan keselamatan tentaranya.

“Mengungkapkan informasi militer sensitif membuat pasukan koalisi dalam risiko yang tidak perlu. Hal itu dapat mengganggu operasi yang berlangsung mengalahkan ISIS,” kata Jubir Pentagon, Eric Pohan, seperti dilansir Al-Jazeera, Kamis (20/07).

Pohan mengungkapkan bahwa pihaknya sampai saat ini belum bisa melakukan penyelidikan independen terhadap sumber yang memberi informasi tersebut kepada AA. Akan tetapi AS merasa sangat khawatir jika informasi itu justeru diberikan oleh pejabat di koalisi militer NATO.

Dalam artikel terbitan hari Selasa 18 Juli 2017, AA menunjukkan 10 lokasi pasukan AS di Suriah utara. Bahkan, sebagian lokasi tersebut disebutkan detail dengan jumlah pasukan yang ditugaskan di dalamnya.

Sebanyak 200 tentara AS dan 75 tentara Perancis yang kesemuanya adalah pasukan khusus disebar di sejumlah lokasi di Raqqah, basis utama ISIS. Mereka bertugas menjadi instruktur militer.

Sepuluh lokadi militer terdiri dari dua pangkalan udara dan delapan markas yang dilengkapi alat canggih. AA mengatakan bahwa lokasi militer itu didirikan untuk mendukung milisi Kurdi PYD yang masuk dalam daftar teroris Turki.

Perlu diketahui bahwa hubungan Turki-AS merengang karena sikap Washington mendukung milisi Kurdi di Suriah yang dianggap dan dimasukan Ankara dalam daftar teroris negara. (Aljazeera/Ram)

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/konspirasi-penggelapan-sejarah-indonesia-eramuslim-digest-edisi-10.htm