Musim Haji 2018, Khutbah Arafah Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia

Eramuslim – Musim haji tahun 1439 Hijriyah, jamaah Indonesia akan mendapat layanan baru saat melakukan wukuf. Pemerintah Arab Saudi akan menerjemahkan khutbah Arafah dalam tujuh bahasa. Salah satu di antaranya adalah bahasa Indonesia.

Wartawan Republika Irfan Junaidi dari Ryadh, Arab Saudi melaporkan, rencana itu disampaikan oleh Vice President bidang Teknik Saudi TV, Ir Samir Asiri. Dia mengungkapkan, bahwa rencana untuk menerjemahkan khutbah Arafah dalam tujuh bahasa itu mulanya digagas oleh Imam Masjidil Haram, Syeikh Abdul Rahman Al Sudais.

Menurut Ir Samir Asiri, kemudian semua pihak yang terkait menyiapkan semua kebutuhan agar ide tersebut bisa terlaksana.

“Dan mulai haji tahun ini, jamaah bisa menikmati khutbah arafah dalam tujuh bahasa,” ujar Ir Samir Asiri saat menerima kunjungan jurnalis Indonesia, di Ryadh, Selasa (20/2) sore waktu setempat. Ketujuh bahasa itu adalah bahasa Inggris, Prancis, Urdu, Spanyol, Somalia, Afrika, dan bahasa Indonesia.

Secara khusus, Ir Samir Asiri mengungkapkan bahwa bahasa Indonesia juga dipilih adalah karena jumlah jamaah haji asal Indonesia sangat banyak. “Indonesia juga menjadi negara dengan populasi Muslim yang paling besar di dunia,” ujar Samir.