Aneh, Kemenag Jateng Izinkan Perayaan Asyuro Syiah

Eramuslim – Ormas Islam se-Jawa Tengah menyayangkan keputusan Kemenag yang mengizinkan acara Asyuro Syiah tanpa melibatkan elemen-elemen umat Islam. Kemenag sendiri mengklaim bahwa acara Syiah dapat berlanjut walau pihak hotel sudah membatalkannya.

“Kami, Polrestabes semarang, MUI Jateng, Kesbangpolimas Jateng, Kemenag Jateng, PWNU Jateng, PW Mohammadiyah Jateng menyatakan tidak mempermasalahkan kegiatan tersebut,” kata kabag tata usaha Kemenag Jateng Suhersi mengklaim,  saat audiensi bersama ormas Islam di Kantor Kemenag Jateng Kamis (28/9)

Kesepakan tersebut, klaim Suhersi adalah hasil pertemuan di Polrestabes pada hari Rabu kemarin (27/9) bersama pihak Yayasan Syiah Nuruts Tsaqolain.

Kesepakatan tersebut menurutnya sah-sah saja memberikan rekomendasi perayaan Syiah selama dalam mengadakan acara tidak bertentangan dengan aturan’aturan yang berlaku

“Tidak bertentangan dengan pancasila, UUD 1945, NKRI, Menyanyikan lagu Indonesia raya, mengibarkan bendera merah putih, tidak bertentangan dengan UU yang berlaku, tidak menyakiti diri, tidak mencacimaki istri Rasulullah,” klaim Suhersi.

Mendengar pemaparan yang disampaikan pihak Kemenag tersebut, perwakilan ormas Islam sangat kecewa atas dikeluarkan rekomendasi tersebut dan sangat menyayangkan kenapa pihak ormas islam yang kontra tidak ada yang diundang

“Kenapa kami tidak dihadirkan dalam pertemuan itu,”ucap salah satu perwakilan ormas tersebut mempertanyakan.

Bahkan kata Ustaz Mas’ud, perwakilan Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) menimpali jika syarat mengadakan perayaan syiah adalah tidak bertentangan dengan Pancasila,UUD 1945, mengibarkan bendera merah putih, maka PKI pun bisa melakukan hal itu.

“Jika syaratnya cuman seperti itu ya PKI pun bisa,”cetusnya. Seperti diketahui, aliran Syiah dinyatakan menyimpang oleh Majelis Agama Indonesia (MUI) dan perlu diwaspadai. MUI sendiri telah mengeluarkan pernyataan sikap dan buku mewaspadai ajaran Syiah. (JI/Ram)

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-pre-order-eramuslim-digest-edisi-12-bahaya-imperialisme-kuning.htm