eramuslim.com – Meski perhitungan hisab mau pun rukyat hampir pasti 1 Syawal 1445 Hijriah atau Idul Fitri jatuh pada 10 April 2024, jemaah masjid Aolia tampaknya berbeda jauh. Mereka telah melaksanakan salat Idulfitri hari ini, Jumat (5/4/2024).
Bertempat di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, ratusan jemaah telah menggelar salat Idulfitri pagi tadi.
Salat Id ini digelar di lokasi rumah imam Masjid Aolia, tepatnya di Panggang III, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul.
Sekitar pukul 06.00 WIB, ratusan Jemaah datang dan memenuhi area lokasi digelarnya Salat Id. Gema takbir terus dikumandangkan sebagai bentuk menyambut hari kemenangan.
Mereka percaya bahwa perayaan ini adalah ekspresi dari keimanan dan kebersamaan dalam beribadah, tanpa harus terikat pada tradisi yang telah ada. Sebuah langkah yang diambil dengan keyakinan dan kepercayaan penuh kepada Allah SWT.
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Gunungkidul merespons kabar Jemaah Aolia yang melangsungkan Salat Idul Fitri 1445 H pada Jumat (5/4).
Sya’ban Nuroni, selaku Kepala Kantor Kemenag Gunungkidul mengungkap fenomena Salat Idul Fitri 2024 yang dilakukan oleh Jamaah Aolia dinilai tak lazim.
“Kalau ini tidak lazim, kalau satu atau dua hari biasa, kalau ini kan lima hari tidak lazim (perbedaan penetapan Hari Raya Idul Fitri),” kata Sya’ban.
Sya’ban melanjutkan bahwa pihaknya akan menyambangi Jamaah Aolia yang berlokasi di Gunungkidul itu guna melakukan edukasi kepada masyarakat khususnya jamaah Aolia.
“Ada sesuatu permasalahan, dalam agama Islam tentunya kita melakukan pendekatan kepada tokoh agama, agar pengamalan keyakinan, kemudian agar tidak menimbulkan permasalahan di tengah masyarakat,” pungkasnya.
(Sumber: Fajar)
