Mardani ke Nadiem Makarim: Pramuka Tuh Keren

eramuslim.com – Penghalusan Pramuka sebagai ekstrakurikuler (Ekskul) wajib di sekolah terus mendapat perhatian publik. Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera turut angkat suara.

“Pramuka tuh keren,” kata Mardani dikutip dari unggahannya di X, Jumat (5/4/2024).

Ia menguraikan maksud keren yang ia sebut. Pertama, kata dia, di Pramuka ada yang dikenal dengan tri satya. Tri satya ini semacam janji bagai anak Pramuka yang berisi tiga poin.

“Dalam trisatya ada nilai akhlak takwa & bela negara cinta negeri,” ucapnya.

Begitu pula dengan dasa darma. Di situ, ada sepuluh poin yang mesti diamalkan oleh anggota Pramuka.

“Dalam dasadarma terkandung nilai-nilai karakter, kreatif, inovatif, mandiri, disiplin, dll,” ujarnya.

Di Pramuka, menurut Mardani, orang-orang bergembira mengaktualusasikan minat dan bakat. Karenanya baik untuk generasi muda.

“Kegembiraan dalam menuangkan bakat minat, sebuah nilai sangat berharga dlm kumer, nilai positif generasi muda,” pungkasnya.

Pengapusan Pramuka sebagai ekskul wajib dilakukan melalui Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024. Digodok oleh Menteri Nadiem Makarim.

Nadiem Makarim telah dipanggil DPR RI atas aturan tersebut. Rapat itu digelar di Komisi X DPR di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (3/4/2024). Rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng Pramestuti.

Dalam rapat itu, Nadiem memberikan penjelasan pendahuluan secara garis besar mengenai keputusan tersebut. Dia mengatakan pihaknya justru hendak meningkatkan status gerakan Pramuka tidak lagi sekadar ekskul, melainkan masuk menjadi kurikulum.

 

(Sumber: Fajar)

Beri Komentar