Bilang Stop Impor Pangan, Tapi Faktanya Impor Sayuran dari Cina Capai Puluhan Triliun Rupiah

“Saya bertanya kepada Presiden Joko Widodo ketika kampanye tahun 2009 akan menyetop impor daging, buah, sayur, gula dan bawang putih. Pada saat blusukan ke sawah bertemu petani ingin memuliakan petani dengan menghentikan impor karena Impor akan membuat nasib petani menjadi terpuruk,” terang dia.

Menurut dia, banyak janji-janji yang tak terpenuhi oleh Presiden Jokowi.”Tapi jangan lupa petani kita itu jumlahnya banyak untuk menyediakan ketahanan pangan, walaupun peran mereka saat ini terus tergerus karena nilai tukar petani (NTP) semakin rendah,” tandas Edy.

Dia meminta Presiden Jokowi memenuhi janji-janjinya untuk stop impor. Namun di Indonesia sekarang data-data dimainkan semua untuk kepentingan para mafia impor.

“Ayo selamatkan petani kita karena mereka adalah rakyat indonesia dan bukan petani luar negeri, Cina, Vietnam dan Thailand,” ujar dia.

Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat,nilai  impor komoditas sayuran asal Cina mencapai USD75,37 juta, melonjak 219,31 persen atau tiga kali lipat dibandingkan Maret 2020 yang hanya USD23,60 juta. “Jadi Sayuran di sini itu maksudnya yang paling banyak adalah bawang putih asal Cina,” kata Kepala BPS Suhariyanto.(*)