eramuslim.com – Beredar video viral yang memperlihatkan seorang wanita memvideokan dan mengancam akan memviralkan seorang kepala desa (Kades) yang menegurnya usai buang sampah sembarangan.
Dalam video itu, tampak wanita tersebut ditegur keras oleh sang kades gegara buang sampah sembarangan di pinggir jalan.
“Tercyduk’ seorang perempuan kepergok Bu4ng sampah sembarangan’ langsung di Tegur oleh kepala desa setempat’ video inl D? bagikan oleh akun medsos @info_bandar_lampung, 12/4/24,” demikian keterangan dalam video itu, dikutip dari unggahan akun Instagram @p3nj3l4j4h.id.3, Minggu, 14 April 2024.
Saat ditegur sang kades, perempuan itu seolah tak mengaku salah. Bahkan, wanita mengenakan helm tersebut memvideokan kades tersebut dan mengancam akan memviralkan kejadian itu.
“Sontak saja perempuan Tersebut menjadi pusat perhatian Warganet, lantaran perempuan tersebut seolah olah tak mau di salahkan Mencari pembenaran diri, dengan cara Merekam video melalui handphone yang la Punya’ merekam bapak bapak Yang menegur dirinya,” tulisnya.
“Jelas jelas perempuan tersebut Membu4ng sampah sembarangan’ Malah ia mengatakan enggak tau kalau Ini bukan tempat pembu4ngan sampah, Namun perempuan tersebut terus Memvideokan Ingin memviralkan bapak Bapak yang menegur dirinya,” sambungnya.
Dilihat dari tayangan video itu, tampak wanita tersebut sedang adu mulut dengan seorang Kades yang menegurnya karena buang sampah sembarangan.
Perempuan itu pun mengaku sudah meminta maaf atas perbuatannya itu.
“Yah kan tadi saya udah minta maaf,” kata wanita tersebut kepada sang kades.
Kades itu pun mempermasalahkan aksi wanita itu yang memvideokan dirinya seolah-olah ingin memviralkan kejadian tersebut.
Padahal, kata sang kades, pihak yang salah dalam kejadian itu adalah perempuan tersebut.
“Yah makanya yang pantas divideoin itu kamu orang. Kamu orang jauh buang sampah di kampung,” tegas kades itu kepada wanita tersebut dengan nada tinggi.
Seolah merasa tidak bersalah sepenuhnya, wanita itu pun mengaku tidak tahu bahwa di lokasi itu dilarang buang sampah sembarangan.
“Kami kan nggak tahu pak karena di sini banyak sampah juga,” ujarnya.
(Sumber: Terkini)
