Dana COVID-19 Mau Dipakai Bangun Ibukota Baru, Sri Mulyani Beberkan Mekanismenya

Ekonom Nilai IKN Hanya Sumbang 1 Persen ke PDB

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, menilai penggunaan dana PEN 2022 untuk IKN tak relevan. Apalagi masih banyak masyarakat yang tak tersentuh bantuan sosial (bansos) sampai hari ini.

Bila alasannya pembangunan IKN mampu menggenjot perekonomian, menurutnya justru sumbangsihnya ke ekonomi sangat kecil atau di bawah 1 persen terhadap PDB.

“Pemerintah perlu juga pastikan bahwa utang di APBN tidak meningkat signifikan akibat kesalahan alokasi anggaran di IKN. Sekarang defisit APBN harus ditekan di bawah 3 persen, tapi belanjanya boros untuk hal yang tidak berkaitan dengan pemulihan ekonomi, ini jelas aneh,” kata Bhima kepada kumparan, Rabu (19/1).

Pengamat Ekonomi IndiGo Network Ajib Hamdani mengingatkan agar jangan sampai pembangunan IKN justru menambah beban bagi perekonomian. Apalagi dunia usaha masih dalam masa pemulihan.  [Kumparan]