Dinamika di Detik-detik Terakhir Jelang Pemilu 2019: Prabowo Kalahkan Jokowi?

Pada debat terkait ekonomi misalnya, tak sedikit yang menilai kebijakan ekonomi Jokowi 5 tahun ke depan tidak lebih baik bila dibandingkan dengan masa kepemimpinan sebelumnya. Program berbasiskan kartu, tak ubahnya hanya mendaurulang apa yang sudah. Terasa tak visioner, karena hanya berupa ekstensifikasi dari program yang sebelumnya juga belum berjalan optimal.

Sedangkan isu yang masih membuat pemilih 01 ragu untuk berpindah mendukung 02 adalah soal Hak Asasi Manusia (HAM). Isu yang biasanya ditekankan oleh para pemilih 01, terutama mereka yang berasal dari kelas menengah terdidik adalah perihal riwayat pelanggaran HAM yang dimiliki oleh Prabowo.

Isu ini adalah isu laten, yang sebenarnya hingga sekarang pengungkapannya tidak pernah dilakukan secara serius, hanya dibiarkan menggantung. Prabowo sendiri juga kerapkali dituding belum memberikan riwayat keberhasilan sebagai seorang pemimpin, di luar dunia militer.

Namun persepsi masyarakat tentu saja tidak monochrome, tidak hitam-putih. Respon masyarakat menunjukkan banyak pemilih masih menganggap bahwa Prabowo memberikan janji dan visi yang meyakinkan untuk kelas menengah bawah daripada yang ditawarkan oleh petahana.

Narasi yang muncul dalam perbincangan di media sosial misalnya tak jauh dari perihal tuntutan perbaikan ekonomi, taraf hidup, peningkatan lapangan kerja, dst. Tentu saja, apa yang ada di media sosial tidak benar-benar bisa merepresentasikan apa yang terjadi di lapangan. Mungkin hari ini Anda juga bisa bertanya dan mengajak berbincang ojek online yang anda tumpangi soal pilihan politiknya. Niscaya anda tahu bagaimana kondisi sebenarnya di akar rumput.