Walau Diterpa Hoax, Deklarasi #2019GantiPresiden di Makassar Tak Terbendung

Eramuslim – Deklarasi 2019 Ganti Presiden digelar pukul 13.00, Ahad (12/8/2018) hari ini, di Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar.

Ketua panitia penyelenggara, Ustad Mukhtar Daeng Lau, mengimbau kepada seluruh warga Kota Makassar yang peduli akan kondisi bangsa untuk ikut bergabung memeriahkan acara itu.

“Mari kita ramaikan dan penuhi sekitar Monumen Mandala. Bersama-sama kita menyuarakan suara perubahan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama ini,” kata Ustad Muktar, Minggu (12/8).

Ketua Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan tersebut juga memastikan bahwa pelaksanaan deklarasi telah memenuhi persyaratan perizinan, termasuk restu dari Kepolisian Resor Kota (Polrestabes) Besar Makassar, juga telah panitia peroleh.

“Jadi, Deklarasi 2019 Ganti Presiden ini telah mendapat izin resmi. Saya sangat berharap, masyarakat tidak terpengaruh dengan pesan bermuatan hoax yang sejak kemarin bertebaran melalui SMS telepon seluler,” ujar Ustad Mukhtar.

Tercatat sejak hari Sabtu (11/8/2018) kemarin, serangan terhadap panitia Deklarasi 2019 Ganti Presiden di Kota Makassar, cukup massif.

Berawal dari bertebarannya spanduk di sejumlah titik yang menyebut deklarasi itu bertujuan mendirikan negara khilafah.

Kemudian, sorenya pasca panitia menggelar pertemuan dengan Kepala Polrestabes Makassar, Komisaris Besar Irwan Anwar, di Hotel Horison, Jalan Jenderal Sudirman, muncul pesan berantai lewat short message service (SMS) telepon seluler yang menyebut Deklarasi 2019 Ganti Presiden batal diadakan.