DPR Minta Publik Berhenti Bahas Isu-isu Ferdy Sambo, Said Didu: Makin Lucu, Rakyat Dilarang Membuka Kebenaran

eramuslim.com – Mantan Pejabat di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu menyoroti pernyataan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni yang meminta isu-isu liar terkait kasus penembakan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo di media sosial dihentikan.

Said Didu mengaku tidak habis pikir seorang wakil rakyat melarang rakyatnya bersuara untuk membuka kebenaran.

Hal itu disampaikan Said Didu lewat akun Twitter pribadinya, dikutip pada Sabtu 20 Agustus 2022.

“Negara makin lucu. Wakil rakyat melarang rakyat bersuara utk membuka kebenaran. Ayo Netizen kita kompak terus buka kebohongan dab kebobrokan!!!!,” ujar Said Didu.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta isu-isu liar terkait kasus penembakan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo di media sosial dihentikan.

Hal ini perlu dilakukan setelah istri Sambo, Putri Candrawathi ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J alias Nofryansyah Yosua Hutabarat.

“Maka itu kita sudahi perkara ini yang sangat melelahkan dengan isu isu di media sosial hanya perkara FS,” ujar Sahroni kepada wartawan, Jumat (19/8).

Sahroni mengapresiasi cepatnya Polri menangani perkara penembakan Brigadir J. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menunaikan janjinya menyelesaikan kasus ini secara transparan.

“Saya rasa ini adalah wujud keseriusan janji Kapolri untuk dipedomankan oleh team khusus,” paparnya.

Ia minta Polri bisa kembali bekerja menjalankan tugasnya memberikan pelayanan masyarakat. Tidak melulu diramaikan dengan kasus yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo. [Fajar]