Gereja Minta Menara Masjid Dibongkar; Yang Biasa Teriak Toleran Kok Pada Bungkam?

“Sudahlah. Cukup berbeda kelamin aja yang membuat kita tegang, berbeda agama, suku dan ras, jangan.!” ujar @BekasKantor.

Namun, ada juga netizen yang men­ganggap sikap pemerintah tidak tegas. Fathor Rohman @FathorR86635244 mempertanyakan sikap banser yang tidak membela.

“Soal menara masjid Al Aqsha yang dituntut untuk dibongkar bagaimana sikap banser, sebagai wujud bela agama dan keutuhan bangsa,” katanya.

Bahkan, akun arabyan @kaysi_khitaro menyindir sikap pihak yang teriak intoler­ansi kepada umat Islam tetapi diam ketika menyerang Islam. “Yang teriak-teriak paling toleransi mendadak bungkam,”  sindirnya.

Sama dengan @maspiyuuu yang menga­takan persekutuan Gereja di Papua tuntut bongkar menara sasjid, Menag Berharap Diselesaikan Lewat Musyawarah Gak ada cap intoleransi? radikal?

Akun Haszbullah @haszbullah bilang di Papua masjid minta dibongkar. Di Lembata NTT madrasah disuruh bongkar!! Anak anak muslim di lokasi setempat “terpaksa” sekolah di Sekolah Dasar Katolik.

Lalu @pakealul303 mengatakan percay­alah Gusti Allah mboten sare. Jelas sudah siapa mereka yang selama ini berteriak-teriak mengatakan umat Islam intoleran.

Akun SaveNKRI_SaveUlama @ahfau1 menuturkan mentang-mentang mereka mayoritas di Papua, terus mau memaksakan kehendak. Okelah. Ingat Muslim mayoritas di NKRI berarti boleh dong “paksakan” penetapan syariat Islam di NKRI.

Terakhir, akun Rezimhobihutang @ utangmeroket mengaku aneh dengan pelarangan pembangunan masjid yang tidak boleh lebih tinggi dari gereja.

“Aheh kan, ada pelarangan pemban­gunan menara masjid, tidak boleh lebih tinggi dari bangunan gereja yang ada di sekitarnya.! Apa masalahnya? Ini tindakan teror! apa urusannya mengatur-ngatur tempat ibadah orang lain! Bikin aja gereja sendiri yang lebih tinggi,” tandasnya.

Menteri Lukman mendukung rencana tokoh agama menggelar dialog yang produktif dengan para tokoh agama dan masyarakat mengenai masalah pembangunan masjid. Lukman menginginkan masing-masing pihak mengedepankan sikap saling menghormati dan menghargai, serta tidak memaksakan kehendak dan pandangan masing-masing. [rakyatmerdekaonline]