Gerindra: Seruan HRS Tak Coblos Partai Pendukung Penista Agama Bagian Dari Da’wah

Eramuslim – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai ucapan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab yang menyebut jangan memilih capres, cawapres dan caleg dari partai penista agama tidak melanggar kampanye. Sebab, menurutnya, ucapan Habib Rizieq merupakan salah satu bentuk dakwah untuk disampaikan kepada umat.

Muzani juga menyebutkan seruan Rizieq tidak menyasar kepada salah satu capres.

“Saya kira tidak dimaksudkan kepada capres tertentu karena Habib Rizieq menyampaikan itu bagian dari tausiyahnya. Sebagai juru dakwah untuk menyampaikan dakwah agar keyakinan keimanannya bisa terjaga di negeri tercinta ini,” kata Muzani di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senin (3/12).

Muzani memastikan kalau seruan Habib Rizieq tersebut tidak melanggar aturan kampanye pada Pilpres 2019. Dia pun mengumpamakan seruan itu sama seperti menolak calon pemimpin korup.

“Saya kira tidak, karena itu ya sama misalnya jangan memilih calon pemimpin yang korupsi, kan itu sama saja. Karena itu bagian dari upaya penegakkan moral sebagai seorang pemimpin dan pejabat publik,” pungkasnya

Diketahui, Habib Rizieq memberikan seruan melalui rekaman suara saat berlangsungnya aksi reuni 212 di Monumen Nasional, Jakarta pada Minggu kemarin. Dalam rekaman itu, Habib Rizieq menyerukan 2019 ganti presiden serta tidak memilih Capres, Cawapres dan calon anggota legislatif dari partai pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilgub DKI 2017 lalu. (suara)