Gunung Tangkuban Parahu Awas Level 1

Aktivitas hembusan asap solfatara ini diduga disebabkan adanya air bawah permukaan yang terpanaskan oleh batuan panas dan membentuk akumulasi uap air bertekanan tinggi, sehingga terjadi over pressure.

“Sekarang potensi erupsi besar belum teramati, masih terlokalisasi. Yang terpenting mewaspadai,” jelas Hendrik, yang dikutip dari mncportal, Minggu, (13/2/2022).

Sementara itu dengan adanya hembusan gas ini, aktivitas wisatwan masih terlihat normal. Petugas PVMBG Pos Pemantauan Gunung Tangkuban Parahu terus melakukan pemantauan visual dan instrumental. (fajar)