Ingatkan Sukmawati, Sultan Tidore : Tak Perlu Bangga Jadi Anak Proklamator, Kita Semua Anak Pejuang

Eramuslim – Mulutmu harimaumu. Sebuah ujar-ujaran yang rasanya perlu diperhatikan oleh Sukmawati Soekarnoputri.

Akibat ucapannya yang membandingkan Presiden RI pertama, Ir Soekarno, dengan Nabi Muhammad SAW, Sukmawati kini harus menghadapi kritikan dan bahkan sudah dilaporkan ke kepolisian. Salah satunya kritikan dari Sultan Tidore, Haji Husain Alting Sjah.

“Tidak ada satu manusia yang lebih agung dan heroik daripada Rasulullah Muhammad SAW. Tidak boleh kita membandingkan Rasulullah dengan nabi-nabi yang lain, apalagi dengan manusia-manusa biasa yang datang kemudian. Rasulullah adalah mahluk yang suci dan agung yang diturunkan oleh Allah untuk menjadi contoh tauladan bagi manusia yang ada di dunia,” ucap Sultan Tidore melalui rekaman video.

“Mencermati apa yang disampaikan oleh ibu Sukmawati yang membandingkan seorang Nabi Muhammad SAW dengan Proklamator Ir Soekarno. Kita akui bahwa Bung Karno adalah salah seorang yang berjasa bagi bangsa ini. Tapi tidak ada seribu Soekarno, bahkan lebih dari itu, yang bisa menandingi Rasulullah SAW,” tegasnya.

Sultan Tidore pun kemudian menyebutkan para leluhurnya yang juga berjasa terhadap negeri ini. Seperti kakeknya, Zainal Abidin Syah, gubernur pertama yang membebaskan Irian Barat dan kemudian menyerahkan ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Begitu pula dengan Sultan Nuku yang membebaskan begitu banyak orang dan memberi pengertian tentang arti kemerdekaan. Oleh lawan dan kawan, Sultan Nuku diakui sebagai orang hebat.

Tapi mereka tidak pernah menepuk dadanya sebagai yang paling berjasa. Apalagi membandingkan dirinya dengan Rasulullah SAW.

“Dari lubuk hati yang paling dalam, saya meminta kepada ibu Sukmawati untuk bisa menjaga apa-apa yang diwariskan oleh orang tua Anda. Begitu juga, janganlah Anda menyinggung apa-apa yang telah diyakini oleh kaum Muslim,” lanjut Husain Sjah.