Ini Daftar Produk Prancis di Indonesia

  1. Carrefour

Carrefour ialah sebuah kelompok supermarket internasional, berkantor pusat di Perancis. Carrefour adalah kelompok ritel kedua terbesar setelah Wal-Mart. Gerai Carrefour pertama dibuka pada 3 Juni 1957, di Annecy di dekat sebuah persimpangan. Kelompok ini didirikan oleh Marcel Fournier dan Louis Deforey. Di Indonesia, Carrefour menggandeng PT Trans Retail Indonesia dan memilki sejumlah industri ritel Indonesia melalui brand Carrefour, Transmart dan Groserindo.

  1. BNP Paribas

BNP Paribas merupakan sebuah bank utama di Eropa. Bank ini dibentuk melalui penggabungan Banque Nationale de Paris dan Paribas pada 2000 ini bermarkas di Boulevard des Italiens, Paris, Perancis. Selain layanan perbankan, BNP Paribas melalui BNP Paribas Asset Management juga menawarkan sejumlah produk reksadana seperti BNP Paribas Rupiah Plus, BNP Paribas Prima USD kelas RK1, BNP Paribas Omega, hingga BNP Paribas Spektra.

  1. Ibis

Ibis merupakan jaringan hotel yang dimiliki oleh grup perhotelan Perancis, Accor. Jaringan dari hotel ini paling banyak terdapat di Perancis, namun banyak juga ditemukan tersebar di seluruh dunia. Pangsa pasar jaringan hotel ibis adalah ditujukan bagi para pengusaha atau pebisnis, dan pada umumnya merupakan hotel yang bertaraf internasional dengan bintang dua atau tiga. Di Indonesia terdapat 139 hotel dan 27.340 kamar jaringan hotel Ibis seperti Raffles, Fairmont, Sofitel, Pullman, Swisssotel, Grand Mercure, dan Novotel.

  1. L’Oréal Group

L’Oréal Group merupakan sebuah perusahaan asal Prancis yang bergerak di sektor barang konsumsi dan industri kosmetik dengan fokus pada industri perawatan diri. L’Oréal Group sempat menempati peringkat ke-172 dalam daftar Global 2000, sebuah daftar perusahaan terbesar di dunia yang diperingkat oleh majalah bisnis Forbes, dengan total nilai pasar (market value) 98,7 juta dolar AS dan total aset sebesar 43,1 juta dolar AS. Beberapa produk L’Oréal Group seperti Garnier dan Essie.

Berdasarkan laporan State of the Global Islamic Economy, Perancis merupakan pengekspor obat-obatan terbesar kedua ke negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dengan 4,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp 64 triliun pada 2018. Selain itu, Prancis juga pengekspor kosmetik terbesar ke blok OKI pada 2018, dan menjual sekitar 2,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp 37 triliun.

Prancis sendiri adalah mitra dagang terbesar kedelapan OKI. Sebagai sebuah blok, 57 negara anggota OKI membeli paling banyak dari China (2019: sekitar 319 miliar dolar AS), AS (sekitar 120 miliar dolar AS), dan India (sekitar 92 miliar dolar AS). (rol)