eramuslim.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kembali menghidupkan Dwi Fungsi ABRI.
Saat ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menyusun rancangan Peraturan Pemerintah (PP) tentang manajemen aparatur sipil negara (ASN).
Salah satu poinnya yakni jabatan ASN yang bisa diisi oleh prajurit TNI dan Polri.
Rapat pembahasan progres RPP manajemen ASN secara virtual, telah digelar, Senin (11/3/2024). Total 22 bab yang terdiri dari 305 pasal dalam RPP ini. Substansi yang dibahas diantaranya adalah pengembangan kompetensi, perencanaan kebutuhan, pengadaan ASN, digitalisasi, hingga hak dan kewajiban ASN.
Salah satu warganet, Murtha*** menyoroti rancangan peraturan pemerintah itu. Dia menyebut Jokowi mengembalikan berbagai hal yang melekat di orde baru.
“Tak hanya menghidupkan Dwi Fungsi ABRI, Jokowi juga mengembalikan berbagai hal yang lekat dengan Orde Baru,” tuturnya dalam akun X, Rabu, (13/3/2024).
Dia menyentil soal pamor keluarga Cendana yang pernah dipadamkan rakyat kini kembali dihidupkan dengan terpilihnya Capres Prabowo Subianto.
“Termasuk menghidupkan kembali pamor keluarga Cendana yang pernah dipadamkan gerakan rakyat,” tambah Murtha***.
“Benarlah Jokowi adalah presiden yang tugasnya mengembalikan orde baru,” tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, aturan ini membahas jabatan ASN yang bisa diisi oleh prajurit TNI dan personel Polri, serta sebaliknya.
“Tentu aturan ini bersifat resiprokal dan akan diseleksi secara ketat. Serta disesuaikan dengan kebutuhan instansi yang bersangkutan dengan mekanisme manajemen talenta. Kita akan mendapatkan talenta terbaik dari TNI/Polri dan mereka pun dapatkan ASN terbaik,” kata Anies dalam siaran persnya.
Aturan yang ditargetkan terbit pada akhir April 2024 ini memuat aspek-aspek substansi dalam aturan yang sudah 100 persen terpenuhi. (sumber: fajar)
