IPW Akui Ganjil-Genap Anies-Sandi Kurangi Macet Jakarta Hingga 50%

Selain itu, ditambahkan Neta, jajaran Polisi Lalulintas harus berani bersikap tegas, konsisten dan tidak diskriminatif dalam menindak pelanggar Gega, terutama terhadap aparatur TNI Polri pengguna nomor kendaraan khusus yang melanggar Gega dan mobil mobil mewah sipil yang menggunakan nopol dinas TNI Polri. Jajaran polisi lalu lintas jangan mentolerir kendaraan yang melanggar aturan Gega.

“Masyarakat harus menghormati Sistem Gega dan jangan egois mau menang sendiri, dengan berbagai alasan menerobos Sistem Gega. Kendaraan yang bebas melintas Gega hanya plat nomor merah, mobil dinas tni polri, ambulance dan pemadam kebakaran. Sikap tegas Polisi Lalulintas ini menjadi kunci suksesnya penerapan Gega di ibukota,” ujar Neta.

Melihat besarnya manfaat Gega dalam mengurangi kemacetan lalulintas di ibukota sudah saatnya Gega diterapkan di semua jalanan Jakarta. Selain mobil, penerapan Gega perlu diberlakukan bagi sepeda motor. Dengan demikian lalulintas Jakarta akan lebih tertib. Sebab saat tanggal ganjil semua kendaraan bermotor dengan nopol genap akan “beristirahat”.

“Sebaliknya, jika tanggal genap, nopol ganjil yang “beristirahat”. Namun Pemprov Jakarta perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas angkutan umum, sehingga masyarakat Jakarta tetap bisa beraktivitas,” pungkas Neta. (swa)