Eramuslim.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah memetakkan wilayah mana saja yang berpotensi mengalami kekeringan cukup parah di musim kemarau ini.
Kalau untuk wilayah, kami sudah dapat informasi, yaitu di Jakarta Barat dan Jakarta Utara,” kata Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini, kepada wartawan, Sabtu (24/8).
Ada tiga kecamatan di Jakarta Barat yang masuk kategori rawan kekeringan yaitu Kalideres, Cengkareng dan Kembangan.
Sementara, di Jakarta Utara ada empat wilayah yaitu Cilincing, Penjaringan, Pademangan, dan Koja.
“Wilayah itu saja yang kelihatan agak merah,” tambahnya.
Diinformasikan sebelumnya, analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), curah hujan di wilayah Jakarta pada Agusutus sampai dengan September 2019 sangat rendah yakni kurang dari 20 mm per dasarian (10 hari).
Dari kondisi tersebut dikeluarkanlah peringatan dini dampak kekeringan. Salah satu sektor yang terancam adalah sektor pertanian yang menggunakan sistem tadah hujan di wilayah Banten dan DKI Jakarta.
Bukan hanya pada sektor pertanian, kekeringan juga berimbas pada penyedian air tanah yang biasa dipakai dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat. (Rmol)
