Jejak Teror*s OPM di Oksibil

Kebakaran itu dilaporkan Kepala SMA Negeri 1 Oksibil Kasiono kepada Satgas Nemangkawi bersama Polres Pegunungan Bintang dan Satgas Pamrahwan sekitar pukul 05.30 WIT.

Polres Pegunungan Bintang menuju lokasi sekitar 10 km. Polisi masih menyelidiki lebih lanjut penyebab kebakaran ini.

Jejak KKB di Lokasi Kebakaran

Dari hasil oleh TKP diperoleh fakta, lokasi SMAN 1 Oksibil yang terbakar dekat dengan TKP penembakan personel TNI di Jembatan Yapimakot Serambakon pada tahun 2020 dan 2021.

Kejadian kebakaran ini diduga terdapat unsur kesengajaan. Berdasarkan hasil pengecekan di luar TKP di ketinggian dan jarak tembak, ditemukan banyak jejak alas kaki, puntung rokok, dan diduga tempat tiarap untuk memantau.

Selain itu, KKB diduga menjadi pelaku pembakaran karena tidak lama setelah api membakar sekolahan, warga sekitar melihat beberapa orang membawa senjata api dan alat perang melintas tidak jauh dari saksi tinggal.

“Polres Pegunungan Bintang masih melakukan penyelidikan lebih Lanjut,” kata Kamal.

Usai kejadian, Wakapolres Pegunungan Bintang Bersama personel polres dan Satgas Gabungan Polri melakukan patroli di sekitar lokasi kebakaran sekaligus menyampaikan kepada masyarakat Distrik Serambakon untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di wilayah tersebut.

KKB Akui Bakar Sekolah

Gedung SMAN 1 Oksibil diduga dibakar KKB pimpinan Lamek Taplo. Dilansir dari Antara, video pembakaran gedung SMAN 1 Oksibil tersebar di media sosial.

Dalam video yang beredar, KKB menyatakan mereka bertanggung jawab atas peristiwa pembakaran itu.

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito membenarkan video pengakuan tersebut. Polisi sendiri telah mendatangi SMAN 1 Oksibil.

Hasilnya, ditemukan jeriken berukuran 5 liter berisi bahan bakar minyak jenis Pertalite. Bensin ini diduga untuk membakar SMAN 1 Oksibil.

Bangunan yang dibakar adalah 2 gedung yang terdiri dari tiga kelas beserta ruang guru dan kantor. Api cepat menjalar karena bangunan tersebut seluruhnya terbuat dari kayu.

Cahyo menduga SMAN 1 Oksibil sengaja dibakar untuk memancing aparat. Jejak kaki di sekitar TKP juga ditemukan.

“Kami menduga para pelaku sengaja memancing dan bila aparat keamanan langsung merespons, maka mereka akan menembaki dari ketinggian,” kata AKBP Cahyo, Minggu (5/12).

Motif KKB Bakar Sekolah

KKB Papua diduga membakar SMAN 1 Oksibil, Papua. Polisi mengungkap motif pembakaran yang dilakukan oleh teroris KKB itu.

“KKB ini tidak setuju lihat pendidikan maju sehingga terjadi pembakaran sebelum subuh di SMAN 1 Oksibil,” kata Kombes Kamal.(detik)