Jokowi Disebut Ogah Dukung Ganjar, Andi Sinulingga: Selain Peluang Menangnya Susah, Prestasi Tak Ada

eramuslim.com – Andi Sinulingga, Politikus Golkar sekaligus loyalis Anies Baswedan, mengungkapkan bahwa nampaknya Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak berminat mendukung Ganjar Pranowo, kandidat presiden dari partai PDI Perjuangan (PDIP).

Hal tersebut diungkapkan oleh Andi Sinulingga melalui akun Twitter pribadinya. Dalam cuitannya, Andi Sinulingga menjelaskan beberapa kemungkinan alasan mengapa Jokowi tidak tertarik untuk mendukung Ganjar.

Andi Sinulingga menyebutkan bahwa alasan-alasan tersebut antara lain sulitnya peluang kemenangan Ganjar, serta pengakuan Ganjar tentang kegemarannya menonton video porno atau bokep yang justru dapat menjadi bumerang bagi dirinya.

“Tampak terbuka kalau pak Jokowi ogah dukung ganjar, selain peluang menangnya susah, tak ada prestasi ganjar yang bisa di tonjolkan, kecuali suka nonton bokep,” ucap Andi Sinulingga dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Jumat (26/5).

Lanjut, Andi Sinulingga pun melanjutkan alasan lainnya yang diketahui pula oleh Jokowi.

“Head to head ketemu Prabowo, ganjar kalah, ketemu Anies pun ganjar kalah, pak Jokowi tahu peta itu,” tandasnya.

Sementara itu, Jokowi baru-baru ini dianggap memberikan dukungan untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berharap kalau anggapan itu benar-benar terjadi.

Hal tersebut disampaikan Cak Imin menyusul adanya pertemuan antara Prabowo dengan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Solo beberapa waktu lalu.

“Nah, itu yang menjadi harapan kita. Keyakinan kita. Harapan dan keyakinan kita,” kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (23/5/2023).

Ditekankan kembali mengenai harapan yang dimaksud ialah agar Jokowi condong mendukung Prabowo, Muhaimin membenarkan.

“Yes,” ujarnya. Meski begitu, Cak Imin juga tidak menampik kalau Jokowi harus bermain dua kaki bahkan lebih menjelang Pilpres 2024. Dalam kata lain, sebagai presiden harus mendukung semua figur yang nantinya ikut kontestasi Pilpres 2024.

 

(Sumber: Newsworthy)

Beri Komentar