Jokowi Lakukan Segala Cara untuk Jadi Presiden Lagi, Warganet: Sungkem ke HRS yang Belum

Kini menjelang perhelatan Pilpres yang tiga bulan lagi, muncul kabar Jokowi membebaskan tahanan terpidana terorisme Abu Bakar Baasyir. Beberapa pengamat politik juga menilai langkah ini sebagai strategi Jokowi mengalihkan dukungan umat ke paslon 01, Jokowi – Ma’ruf Amin.

Seorang warganet membuat komentar satire mengenai hal ini, usaha-usaha Jokowi dikatakan masih kurang karena tidak ‘sungkem’ kepada Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, tokoh umat Islam yang disebut mendapatkan kriminalisasi aparat rezim Jokowi.

“…1. Memilih cawapres K.H. MA, udah.

 

2. Menunjuk Ngabalin jadi jubir, udah.

 

3. Menunjuk Yusril jadi lawyer, udah.

 

4. Membebaskan A.B. Baasyir, udah.

 

Tinggal 1 lagi, pak @Jokowi:

 

5. Sungkem kepada

Habib Rizieq Shihab. (“,),” tulis akun twitter @AhlulKafir.

Cuitan ini dikomentari oleh warganet lain.

“1saja syaratnya sblm sungkeman ke HRS, rasakan dulu pedihnya gas air mata,” cuit @KembangKertas4.

“Kira2 untuk yg nomor 5, yg potong kuping dan potong leher nantangin lagi nggak yau #DustamuAbadi,” cit @ThenBagoess.

“Amunisi terakhir membebaskan Saiful Jamil” cit @KdEzone.

“setuju nih, kartu AS ny jaenudin adalah HRS. . sono gih sungkeman ke makkah, buat dongkrak elektabilitas. . kalo diitung2 prospek ny bagus tuh buat menang pilpres #MencobaMenghiburCebong,”cuit @NajibJauhar. [red]