Kondisi Indonesia Terkini, Cak Nun: Tinggal Soal Tuhan Mau Nolong apa Enggak…

“Kita ini sebenarnya sudah serba salah. Sama rakyat salah, sama ilmu salah, apalagi sama Tuhan. Secara teori, kondisi negara kita seperti ini pasti hancur. Tinggal ditolong Tuhan apa tidak,” kata Cak Nun berfilsafat. “Untung Nabi datang duluan. Kalau Nabi datang saat ini, ya bisa-bisa dielek elekno (dijelek-jelekkan), ditangkap polisi.”

Menurut Cak Nun salah satu sebabnya karena orang Indonesia itu terlalu baik sehingga mudah ditipu.

“Orang Indonesia itu apik-apik (baik-baik) semua, meskipun diapusi (dibohongi) setiap hari, yo gak ono seng muring muring (gak ada yang marah-marah),” kata Cak Nun.

Melihat Indonesia kekinian, kata Cak Nun, sesungguhnya bisa dikatakan bahwa bangsa ini benar-benar sudah murtad. “Lihat Almaidah 54, kita ini sebenarnya sudah murtad semua: murtad aqidah, akhlak, ilmu. Nah dalam kondisi ini Allah berjanji akan mendatangkan generasi baru yang saya cintai dan mereka mencintaiku, kata Allah,” tegas Cak Nun.

Secara terjemahan, surat Al-Maidah ayat 54 itu artinya “Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya”

“Makanya saya tidak ragu dan susah karena generasi seperti itu sudah datang dengan pemikiran mereka yang sangat jauh berbeda. mereka lebih terampil, lebih sholeh, lebih profesional dan bisa berpikir lebih menyeluruh,” jelas Cak Nun.

Sumber: pwmu

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-pre-order-eramuslim-digest-edisi-12-bahaya-imperialisme-kuning.htm