Lieus Sungkharisma: ABB Lebih Pantas Terima Grasi Dibanding Annas Maamun

Eramuslim.com -Jokowi diminta mengevaluasi grasi yang diberikan kepada terpidana kasus korupsi Annas Maamun, mantan Gubernur Riau atas alasan kemanusiaan. Grasi itu tidak hanya mengundang reaksi pro kontra, tapi juga menimbulkan pertanyaan akan keseriusan pemerintahan Presiden Jokowi dalam memberantas praktik korupsi di negeri ini.

Menurut Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak), Lieus Sungkharisma, selain melukai rasa keadilan rakyat,  pemberian grasi kepada terpidana korupsi Annas Maamun juga menimbulkan keraguan akan tekad pemerintah dalam memberantas korupsi.


“Pemberian grasi oleh presiden Jokowi itu tidak hanya melukai perasaan rakyat, tapi juga membuat kita ragu akan kesungguhan Presiden Jokowi dalam memberantas korupsi di negeri ini,” ujarnya.

Menurut Lieus, dengan pemberian grasi pada terpidana korupsi itu, Presiden Jokowi telah mengingkari sendiri komitmennya dalam hal pemberantasan korupsi.