MAN 1 Sukabumi Angkat Bicara soal Siswa Kibarkan Bendera Tulisan Tauhid

“Guru juga sedang dalam masa sibuk persiapan, akhirnya seluruh promosi dan pendaftaran anggota ekstrakurikuler kita percayakan ke ketua masing-masing. Dari Senin sampai Jumat siswa ada kegiatan itu, para guru juga ada workshop, akhirnya kegiatan siswa kurang terawasi pada hari itu (Jumat),” ucap Ade.

Ia menjelaskan kegiatan promosi ekstrakurikuler itu hal biasa dalam setiap tahun pelajaran baru. Selain kegiatan rohis oleh Karisma, ada juga ekstrakurikuler lainnya seperti Pramuka, PMR, dan Paskibraka.

“Dari Pramuka bawa panji pramuka dan atribut lainnya, dari olahraga juga sama, dan kebetulan dari rohis mereka membawa sendiri atribut itu. Sebenarnya ada bendera rohis mereka, tapi karena ketidaktahuan mereka dan menganggap itu ada kalimat tauhidnya, akhirnya mereka bawa demi untuk menarik siswa baru ikut ke kegiatan,” ujar Ade.

Bendera tauhid dan atribut yang ada di dalam foto dibawa sendiri dari rumah oleh satu siswa yang menjabat sebagai ketua rohis Karisma. Ia siswa kelas XII MIPA 3.

“Sudah dimintai keterangan oleh kepolisian. Hari tadi juga ada dari Direktur KSKK Madrasah Kemenag RI yang menanyai langsung siswa bersangkutan. Siswa ini mengatakan dia tidak tahu dengan yang dimaksud dengan paham radikal, dia hanya mengira itu hanyalah kalimat tauhid dan dia bawa sendiri dari rumah,” tutur Ade. [dtk]