eramuslim.com – Beredar video viral yang memperlihatkan Gus Fuad Plered menyebut ulama besar asal Yaman, Habib Umar bin Hafidz, bukan keturunan Nabi Muhammad SAW.
Video pernyataan Gus Fuad sebut Habib Umar bin Hafidz bukan keturunan Nabi Muhammad SAW itu viral usai diunggah akun Instagram @terang_media pada Jumat, 25 Agustus 2023.
Berdasarkan penelusuran, potongan video pernyataan Gus Fuad terkait Habib Umar bin Hafidz tersebut juga sempat beredar luas di kanal-kanal YouTube sejak dua bulan lalu.
Dilihat dari video itu, nampak awalnya Gus Fuad menyinggung soal nasab Ba’alawi atau yang biasa disebut Habaib.
Menurut Gus Fuad, berdasarkan situs-situs DNA internasional, Ba’alawi diakui sebagai pembawa DNA Yahudi.
“Di situs-situs DNA Internasional yah memang Ba’alawi itu diakui pembawa DNA Yahudi,” ujar Gus Fuad dalam video pernyataannya itu.
Ia pun mengungkapkan, nasab Ba’alawi itulah yang merusak nasab wali-wali dan ulama-ulama di Indonesia. Terlebih, sekarang ini terbukti bahwa mereka bukanlah keturunan Nabi Muhammad SAW.
“Merekalah yang merusak nasab wali-wali di Indonesia dan ulama-ulama di Indonesia, dan mereka sekarang mamang terbukti bukan keturunan nabi,” tuturnya.
Gus Fuad pun mengaku tak masalah apabila ada Ba’alawi atau Habaib yang mengaku keturunan Rasulullah. Namun, hal itu harus melalui proses uji nasab dan tes DNA.
“Kalau ngaku keturunan nabi juga nggak apa-apa, tapi tes DNA, uji nasab. Uji nasab kan jelas gagal, itu nda bisa dibantah lagi,” tegasnya.
Gus Fuad Singgung Habib Umar bin Hafidz
Gus Fuad pada tayangan video pernyataannya itu kemudian menyinggung sosok Habib Umar bin Hafidz.
Habib Umar bin Hafidz, kata Gus Fuad, sudah pernah dites DNA oleh Raja Yordania, dan hasilnya ulama besar asal Yaman itu bukan keturunan Nabi Muhammad karena DNA-nya Yahudi.
“Saya dengar-dengar juga Habib Umar bin Hafidz itu dulu sama Raja Yordania itu dites DNA dan nggak lulus, dan terbukti DNA-nya Yahudi,” ungkapnya.
Sampai saat ini, pernyataan Gus Fuad soal Habib Umar bin Hafidz itu masih menuai kontroversi dari para habib dan ulama di Indonesia.
(Sumber: Terkini)
