Eramuslim.com – Seorang Jurnalis berkewarganegaraan Amerika, Andre Vitchek (57) ditemukan tewas di sebuah mobil yang disewa, pada Selasa (22/9) di Istanbul, Turki.
Pada awalnya, Andre bersama istrinya, Rossie Indira sedang melakukan traveling di Istanbul dengan menggunakan mobil sewaan dan dua orang sopir.
Saat tiba di hotel pada Selasa (23/09) pukul 05.30 waktu setempat, Andre dibangunkan sang istri namun tak bergeming sama sekali. Tak lama sang istri menelepon layanan darurat guna mencari pertolongan. Tim medis yang tiba di tempat kejadian pun mengumumkan kematian jurnalis kelahiran Uni Soviet itu.
Polisi yang melakukan investigasi menyebut jika kematian Andre mencurigakan. Pihak kepolisian pun masih melakukan penyelidikan atas kematian Andre.
Andre merupakan seorang jurnalis yang sering tampil di media internasional dan telah menulis puluhan cerita perang dan konflik, dari Irak, Peru, Sri Lanka, Bosnia, Rwanda, Suriah, Republik Demokrat Kongo dan masih banyak lagi.
Sebagai jurnalis, Andre Vltchek juga pernah meliput di Indonesia dan Timor Leste. Pada 2004, ia merilis dokumenter berjudul Terlena yang membahas isu seputar G30S/PKI.
Mantan Presiden Gus Dur, penulis Pramoedya Ananta Toer, hingga Ilham Aidit, putra dari D.N. Aidit, ikut tampil sebagai narasumber di dokumenter Terlena.
Semasa hidupnya, Andre juga kerap mengkritik dan mengungkap kejahatan yang dilakukan Amerika Serikat.[]
