Menhan: Presiden Inginkan Kerjasama Militer dengan Sejumlah Negara

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar Departemen Pertahanan untuk menyiapkan matriks kerjasama pertahanan dengan negara-negara asing, hal itu dilakukan dalam rangka peningkatan kemampuan pertahanan nasional.

Menurut Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono usai Membuka Forum Komunikasi Pendidikan, di Departemen Pertahanan, Jakarta, Selasa (5/12) "Presiden meminta saya membicarakan dengan Mabes TNI, membuat matriks kerja sama strategis militer."

Dalam matriks itu, kata Juwono, akan diklasifikasikan dan dijelaskan keunggulan negara-negara lain, yang akan bermanfaat bagi pertahanan dalam negeri.

Lebih lanjut Juwono mengatakan, sesuai dengan permintaan Presiden, pihaknya akan membuat perincian mengenai keunggulan sistem pertahanan yang telah digunakan oleh negara India, Korea Selatan, dan kemungkinan dari negara lain untuk memperluas kerjasama pertahanan.

"Meskipun teknologi kita baru level madya belum pada tingkat tinggi, kita akan tetap utamakan industri pertahanan dalam negeri," tukasnya.

Ia menambahkan, mengutamakan industri pertahanan dalam negeri dapat menghemat biaya anggaran pertahanan nasional, oleh karena itu untuk alat-alat yang canggih baru akan dibeli dari luar negeri. (novel)